JAKARTA - Permintaan maaf Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkaitan dengan pernyataan Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok yang dianggap menghina Partai Golkar, dinilai merendahkan diri sendiri.

Demikian dikatakan mantan Ketua MPR Amien Rais di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/2/2009).


"SBY merupakan bapak bangsa, bapak dari semua rakyat Indonesia. Jadi dengan adanya permasalahan ini dan dia turun dari kursi kepresidenan lalu turut menyelesaikan pertengkaran Partai Demokrat dan Golkar, sama saja telah merendahkan diri sendiri," tuturnya.

Amien menyarankan, seharusnya bukan SBY tapi cukup Mubarok saja yang melakukan hal tersebut. Karena menurutnya, persolaan ecek-ecek seperti ini akan terus terjadi sampai kapan pun.

"Tentunya kita sebagai anak bangsa turut menyayangkan. Kita berharap SBY ke depan lebih arif dan bijaksana menghadapi setiap persoalan," imbaunya.

Untuk kemudian, tambah pendiri Partai Amanat Nasional itu, kalau ada persoalan seperti ini biarkan saja tokoh-tokoh partai yang menyelesaikan, bukan SBY. "Bagaimanapun saat ini posisi dia adalah presiden rakyat Indonesia yang dimiliki semua rakyat, bukan partai," pungkasnya. (lsi)

0 komentar: